ARAKATA

Bagiku, kau mampu membuktikan bahwa cinta tidaklah sepahit yang mereka kira. 
Seperti biasanya, di kala senja itu berpendar hebat,
Aku menatapmu dengan penuh kekaguman. 
Aku menelusuri kedua bola matamu yang berkilat cahaya oranye di dalamnya. 
Dengan sesekali menatap wajahku lagi, kau mengukir senyum manis di wajahmu yang teduh.
Ini adalah senja kesekian yang kita lewati bersama. 
Indah sekali. 
Iya, maksudku kau, kau yang indah. 
Aku melamun di tengah desiran angin, menatap lagi jabaran warna biru yang membentuk segitiga tak sempurna saat matahari mulai tenggelam di ujung barat sana
dan Kau tepat berada di sampingku saat menatap hal yang sama.
Aku tak mau mengganggumu. 
Aku juga tak ingin diganggu karena saat itu juga
Di detik yang sama,
Di saat kau mulai menggenggam tanganku erat, 
dan Kita saling berenang pada khayalan sendiri, 
Aku juga sedang berpikir tentangmu.



Komentar

Postingan Populer